Rezeki menjadi salah satu topik diskusi kami malam itu di Melati Restaurant, Tugu Hotel Malang yang cukup dekat dengan tempat kerja. Saya datang telat karena masih harus melihat lay out halaman, memastikan halaman lain selesai dan tidak ada kesalahan. a night routine activity. Saya bisa berjalan kaki ke resto itu dan sampai di sana tak…
aku cuek, memang tipe cuek, sangat cuek. pemilik ego tinggi dengan gengsi besar. kalo Kamu cuek, aku akan lebih cuek. aku tak akan bermesraan lagi DENGANMU, apalagi MENCUMBUMU ogah!! cukup saling menyapa ringan. ber-say hello! basa-basi. Sekadar rutinitas wajib lima kali sehari, sopan santun
Aku bertemu denganMu, sekali lagi, dalam pikiran liarku. Kembali berhadapan denganMu, bercengkerama, bercanda, bahkan saling mengolok. Uh, ya, aku memang kurang ajar dan tak tau sopan santun. Itu bukan masalah bagiMu. Karena Kau paling mengerti, memahamiku. Luar dalam. Bahkan untuk hal-hal yang aku ingkari keberadaannya. Berbeda dengan biasanya, kali ini aku tak banyak meminta, tak…
Tak terasa, 2008 akan segera berakhir menyambut hari-hari baru di 2009. Beberapa tabloid dan majalah bahkan sudah mulai mengulas ramalan-ramalan yang (mungkin) terjadi tahun depan dengan mewawancarai para peramal dan ahli “apapun istilah sejenisnya” yang wajah mereka sering wira wiri di layar kaca, menawarkan solusi instans dan singkat seharga Rp 2000. Hair stylist dan fashion…
ada sedih ada bahagia. tepat hari ini ada momen bahagia dan sedih, dalam waktu bersamaan bukan tentang aku. dan tak ada kaitannya dengan diriku tapi dirasakan ia yang berada nun jauh di sana, sahabatku… saat mendengar ceritanya kemarin, aku tak dapat berkata apa-apa. tak jua berusaha menghiburnya dengan kata-kata indah, karena aku tau kata seindah…
Siapapun kamu, (mungkin) Aku pernah membuatmu sedih, kesal, marah, dengan kata-kata, tulisan, sikap, dan prasangka buruk… di hari yang Fitri ini, aku memohon pengampunan dan maafmu minal aidin wal faizin maaf lahir & batin PS: Oia, dont worry bihepi, aku juga maafin kamu kok. semua salah, yang tak sengaja ato bahkan sengaja kamu lakukan (kurrang…
Rinduku CintaMu. Tuhan, kita benar-benar sudah lama tak bercengkerama. Berbincang akrab, apalagi bercanda mesra. Bukan karena jarang bertemu, sebab aku masih menghadapMu dalam lima waktuku. …Engkau tau itu maaf….. (…dan aku hanya tertunduk…malu…) ***
Jangan menyembah jika tak tau yg disembah, jika engkau tak tau yang disembah akhir cuma menyembah ketiadaan… suatu sembahan yang sia-sia… Janganlah memuja jika tak menyaksikan yang dipuja sia-sia orang yang memuja tanpa kehadiran yang dipuja… walau Tuhan tak di depan kita, pandanglah adamu sebagai isyarat adaNya Inilah makna diam dalam tafakur, asal mula segala…
Pecinta sejati berani berjanji Penggemar hanya mampu memuji* Dulu, aku berjanji Selama hidup hingga mati Hanya akan mengingatMu menyembahMu mengangungkanMu menghambaMu sekarang aku kembali berjanji Asyhadu anlaa ilaaha illa Allah wa asyhadu anlaa Muhammadarasuulullah *) kata bang Jack di Para Pencari Tuhan 2 ehmmm….berarti aku Pecinta Sejati dunk, Anda juga kan? 😉
DIA SUDAH GILA!! dia gila karena cinta! cinta membuatnya terus mengingat sang kekasih menyebut namanya tiada henti setiap saat, setiap waktu, setiap detik, setiap hembusan napas
Tahukah Anda wujud pecinta sejati? Atau, Apakah Anda sang pecinta sejati itu? Hah, jika pertanyaan itu Anda kembalikan kepada saya, tentu dengan tangkas akan saya jawab “BUKAN”.
meski sudah terlalu banyak nasehat dan definisi tentang bersyukur yang dilontarkan kepadaku, aku masih merasa kering…aku (masih) merasa jauh…aku belum bisa bersyukur kepadaMu… ajari aku…pahamkan aku…sadarkan aku…bangunkan aku…
Setiap pagi, sekitar pukul 07.00-08.00, selalu ada SMS yang masuk dari pemimpin jamaah, mengingatkan untuk salat dhuha. Isi SMS sebenarnya hampir sama, kalimat “monggo salat dhuha”. Jadi, setiap selesai membaca SMS, biasanya saya langsung menghapusnya. Kecuali satu SMS dengan kalimat yang, swear ewer ewer boom2 membuat saya terhenyak 😦 Tak ada dosa kecil, jika dilakukan terus…
هذا من فضل ربي ليبلوني Rumah (masih ngekos 😀 ), pekerjaan, bisnis, kebahagiaan, adalah anugerahNya yang tak terhingga sekaligus ujian untuk bersyukur. Sudahkah aku mensyukurinya? Rasa sedih, capek, kesal, tangis, juga ujiannya untuk bersyukur. Mampukah aku mensyukurinya?